Oleh Nabila May Sweetha
Makassar, 18 Juli 2025 – Pusat Disabilitas Universitas Hasanuddin (Pusdis Unhas) dengan bangga mengumumkan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur khusus afirmasi difabel untuk tahun akademik 2025/2026. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Universitas Hasanuddin dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan adil bagi semua calon mahasiswa.
Jalur afirmasi difabel dirancang untuk memberikan akses khusus bagi calon mahasiswa difabel, dengan mempertimbangkan kondisi personal, sosial, serta potensi akademik mereka. Melalui jalur ini, Universitas Hasanuddin berupaya memastikan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh semua, tanpa terkendala oleh hambatan fisik, sosial, maupun struktural.
Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru jalur afirmasi difabel dilakukan melalui tiga tahapan utama. Asesmen tahap pertama dilaksanakan dari 29 Mei hingga 5 Juni 2025 secara daring, di mana pendaftaran dilakukan melalui formulir Google Form. Sebanyak 39 pendaftar difabel mengikuti tahap ini, yang dinilai berdasarkan indikator seperti kondisi ekonomi keluarga, dukungan keluarga, serta kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung. Hasilnya, 15 orang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya.
Asesmen tahap kedua berlangsung pada 11 Juni 2025 di kantor Pusdis Unhas. Calon mahasiswa hadir bersama orang tua atau wali untuk mendalami indikator yang telah diisi sebelumnya dan mengikuti tes tambahan. Dari 15 peserta, sebanyak 12 orang dinyatakan layak untuk melanjutkan ke tahap pendaftaran resmi di website Universitas Hasanuddin.
Namun, tiga calon mahasiswa lainnya memerlukan asesmen lanjutan yang dilaksanakan pada 13 Juni 2025. Dengan kerja sama mitra strategis, SSDI (Sahabat Sindroma Down Istimewa), mereka dinyatakan belum siap untuk tahun ini dan akan mengikuti kelas persiapan khusus selama satu tahun ke depan.
Pada 20 Juni 2025, wawancara bagi peserta yang lolos dilakukan di Rektorat Universitas Hasanuddin. Wawancara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi, motivasi belajar, dan kesiapan calon mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di lingkungan Universitas Hasanuddin.
Setelah melalui seluruh tahapan seleksi, sebanyak 10 mahasiswa difabel dinyatakan lulus melalui jalur afirmasi difabel. Rincian lulusannya mencakup 3 mahasiswa difabel fisik, 2 mahasiswa difabel mental, 2 mahasiswa difabel netra, dan 3 mahasiswa difabel tuli. Pengumuman hasil seleksi akhir disampaikan secara resmi pada 27 Juni 2025.
Pusat Disabilitas Universitas Hasanuddin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Kami berharap jalur afirmasi difabel ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian permanen dari sistem penerimaan mahasiswa baru di Universitas Hasanuddin di masa mendatang. Dengan langkah ini, kami berkomitmen untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan adil bagi seluruh masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website resmi Pusat Disabilitas Universitas Hasanuddin.



